Posts

Showing posts from July, 2020

Metode Hidroponik Sistem Sumbu dan Rakit Apung

Image
Halo Sobat HOST, senang bisa menyapa kalian lagi. HOST datang lagi nih pastinya dengan informasi yang menarik dan bermanfaat. Hari ini kita mau bahas apa yaaa??? Jadi hari ini kita masih membahas sistem hidroponik yaitu Sistem Sumbu dan Sistem Rakit Apung. Yuk langsung aja kita baca dan pahami satu persatu. ·       SISTEM SUMBU Sistem Sumbu ( Wick System ) merupakan metode hidroponik yang menggunakan bantuan sumbu sebagai penghubung antara nutrisi dengan perakaran pada media tanam (Kamalia et al., 2017). Sistem sumbu dapat dikatakan metode yang paling sederhana diantara metode hidroponik yang lain karena tidak memerlukan listrik. Sistem sumbu dapat dikatakan sebagai sistem pasif karena tidak ada bagian yang bergerak, akar pada tanaman tidak bersentuhan secara langsung dengan air nutrisi sehingga dalam pemberian asupan nutrisi membutuhkan media berupa sumbu untuk disalurkan ke akar tanaman. Bahan yang dapat digunakan sebagai sumbu yaitu kain flanel, tali fibrosa, jenis propylene,

Metode Hidroponik Pasang Surut dan Aeroponik

Image
Halo sobat HOST yang setia! Setiap hari HOST gak pernah bosan untuk bagi-bagi informasi nih. Nah untuk hari ini kita mau bahas apa yaaa? Jadi hari ini kita mau belajar tentang metode hidroponik dengan sistem pasang surut dan aeroponik. Yuk langsung aja kita cek!!! Sistem Pasang Surut Ebb and flow system atau disebut juga flood and drain system atau yang dikenal juga dengan sebutan sistem pasang surut merupakan salah satu sistem hidroponik dengan prinsip kerja yang cukup unik. Dalam sistem hidroponik ini, tanaman mendapatkan air, oksigen, dan nutrisi melalui pemompaan dari bak penampung yang dipompakan ke media yang nantinya akan dapat membasahi akar (pasang). Selang beberapa waktu air bersama dengan nutrisi akan turun kembali menuju bak penampungan (surut). Waktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai kebutuhan tanaman sehingga tanaman tidak akan tergenang atau kekurangan air. Sistem hidroponik ini sudah banyak dikembangkan dalam sekala hobi maupun komersil.Struktur

Metode Hidroponik NFT dan DFT

Image
Halo sobat HOTERSSSS Saatnya untuk kita lanjut pembahasan kita terkit hidroponik nih. Kalau kemarin udah bahas terkait air dan substrat maka kali ini kita bahas yang air dulu ada NFT dan DFT APASIH NFT dan DFT itu????? Yuk simak dan pahami NFT ( Nutrient film technique )             Sistem hidroponik Nutrient film technique merupakan model budidaya dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan larutan hara yang dangkal Maulido et. al (2016). Sedangkan menurut Binaraesa et. al (2016), Sistem hidroponik NFT ( Nutrient Film Technique ) adalah sistem yang terpopuler dan merupakan teknologi hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus-menerus. Pada sistem ini yang harus terpenuhi yaitu Bed (talang), tangki penampung dan pompa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam NFT menurut Pamungkas et. al (2017), adalah kemiringan talang (1-5%) untuk pengaliran larutan nutrisi, kecepatan aliran masu

Metode Tanam Hidroponik

Image
Halo Sobat HOST. Di awal pekan yang indah ini, HOST akan kasih sedikit fun fact   tentang hidroponik nih. Perlu kita ketahui bahwa selain menggunakan air, ada juga loh media lain yang dikenal dengan substrat yang telah kita bahas pada pekan lalu. Yuk langsung aja kita baca!!! Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, sehingga hidroponik merupakan aktivitas pertanian yang dijalankan dengan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. Sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit.Pertanian dengan menggunakan sistem hidroponik memang tidak memerlukan lahan yang luas dalam pelaksanaannya. Prinsip dasar metode hidroponik dibagi menjadi dua yaitu air dan substrat. 1.        Air Metode hidroponik menggunakan air dibagi menjadi beberapa bagian: ·            Nutrient Film Technique (NFT) ·          Deep Flow Technique (DFT) ·          Ebb and flow (pasang surut) ·          Floating Hydroponic Syste

Hydrogel dan Air

Image
Halo Sobat Host. Hari ini kita akan membahas media tanam Hydrogel dan Air. Mungkin buat kalian sudah gak asing ya dengan kedua media tanam ini. Tapi kalian tau gak sih kelebihan kekurangannya dan tanaman apa aja sih yang biasa dibudidayakan dengan menggunakan media tanam ini??? Nah biar kita bisa paham, yuk kita simak informasinya. Selamat membaca Sobat Host MEDIA TANAM HYDROGEL DAN AIR Hydrogel             Hydrogel atau yang dapat disebut Jeloponik adalah suatu penemuan terbaru yang dapat memudahkan seseorang untuk bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Hydrogel merupakan suatu jaringan yang berbentuk kristal dan dapat menyerap air. Dalam hydrogel pemberian air dan mineral berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman (Prihmantoro, 1995), Kristal-kristal tersebut dapat disebut “polymer” yang nantinya akan dijadikan sebagai media tanam yang indah dengan berbagai ragam warna. Media tanam dengan hydrogel dapat digunakan untuk tanaman Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam dalam

Peatmoss and Cocopeat

Image
HELLO… Bagaimana nih kabarnya para hoters? Masih semangat untuk melanjutkan pembahasan terkait media tanam hidroponik yang lain kan? Sudah tidak sabar ya kita untuk melanjutkan pmbahasan kita bagian ini baiklah…. selanjutnya ada Rockwool Rockwool merupakan media tanam yang sangat terkenal dikalangan para petani Hidroponik. Hal ini dikarenakan banyaknya keunggulan yang dimiliki Rockwool dibanding dengan media tanam lainnya. Berikut ini adalah berbagai kelebihan dan kekurangan Rockwool sebagai media tanam Hidroponik: Kelebihan Rockwool a.       Kelebihan rockwool mampu menahan air dengan baik. Rockwool memiliki daya simpan air dan daya resap air yang sangat baik sehingga sangat cocok digunakan sebagai media tanam. Rockwool menyimpan air dalam serat-seratnya 14 kali lebih baik dari tanah sehingga tanaman yang ditanam 4 dalam rockwool tetap terlihat segar dan lembab. Namun saat menggunakan rockwool sebaiknya jangan melakukan penyiraman berlebihan. b.       Steril dari pat

Rockwool dan Perlite

Image
HELLO… Bagaimana nih kabarnya para hoters? Masih semangat untuk melanjutkan pembahasan terkait media tanam hidroponik yang lain kan? Sudah tidak sabar ya kita untuk melanjutkan pembahasan kita bagian ini baiklah, selanjutnya ada  ... 1. Rockwool Rockwool merupakan media tanam yang sangat terkenal dikalangan para petani Hidroponik. Hal ini dikarenakan banyaknya keunggulan yang dimiliki Rockwool dibanding dengan media tanam lainnya. Berikut ini adalah berbagai kelebihan dan kekurangan Rockwool sebagai media tanam Hidroponik: Kelebihan Rockwool a.       Kelebihan rockwool mampu menahan air dengan baik. Rockwool memiliki daya simpan air dan daya resap air yang sangat baik sehingga sangat cocok digunakan sebagai media tanam. Rockwool menyimpan air dalam serat-seratnya 14 kali lebih baik dari tanah sehingga tanaman yang ditanam 4 dalam rockwool tetap terlihat segar dan lembab. Namun saat menggunakan rockwool sebaiknya jangan melakukan penyiraman berlebihan. b.       Steril d