Pengendalian OPT pada Tanaman Hidroponik
Kita lanjutkan
kembali mengenai pengendalian OPT, gimana caranya? Apa aja yang harus
dilakukan?
Supaya kita lebih paham jangan lupa
untuk membaca info menariknya!!!
Mari kita lihat!!!
Terdapat berbagai macam hama yang dapat
mengganggu tanaman hidroponik. Untuk hama yang dapat terbang seperti lalat
buat, lalat penggerek daun, tungau terbang, langkah yang dapat dilakukan untuk
mengatasinya ialah menggunakan perangkap sederhana
Cara 1:
Cat bagian dalam botol air mineral
dengan warna kuning. Setelah itu beri lem tikus disekelilingnya agar serangga
tertarik dengan warnanya, dan terperangkap di lem.
Cara 2:
Lubangi kecil sekeliling botol air
mineral mulai dari bagian tengah hingga atas dan bagian tutupnya, lalu masukkan
kapas yang telah diberi zat adiktif pemberi aroma buah yang di gantung dengan
kawat, sehingga hama terbang akan tertarik dengan aromanya kemudian masuk
kedalam botol dan tidak dapat keluar lagi.
Selain
dengan tindakan yang telah dijelaskan, terdapat tindakan lain yang dapat
dilakukan untuk mengatasi hama pada tanaman hidroponik yaitu dengan menggunakan
pestisida nabati dari tanaman bawang putih, cabai, kayu putih, oregano,
jelatang, tembakau dan lain-lain. Karena sebagian besar zat ini bertindak
sebagai penolak. Hal ini disebabkan baunya yang khas dan mencegah serangga
dewasa yang akan meletakkan telur.Agar tindakan ini dapat berhasil secara
efektif maka pengaplikasian ekstrak yang berbeda dilakukan setiap minggu
(Susilawati, 2019)
Berikut
merupakan contoh langkah pembuatan ekstrak yang dapat digunakan untuk mengatasi
hama pada tanaman hidroponik
Ekstrak
bawang putih
Langkah pembuatan:
1. Kupas dan hancurkan 30 siung bawang putih hingga halus.
2. Ekstrak bawang putih yang telah halus dimasukkan kedalam gelas atau wadah dan tambahkan air mendidih
3. Simpan ekstrak dalam wadah tertutup selama lima hari, setelah itu siap untuk digunakan.
4.
Ekstrak dapat digunakan dengan dosis
3-4 sendok (30 cc) per setengah liter air dan kemudian disemprot pada bagian
atas tanaman dengan alat penyemprot.
Ekstrak
kemangi
Mengekstrak daun kemangi
sebanyak 5% (lima gram ekstrak tanaman kemangi per 100 mili liter air). Daun
kemangi dapat mengusir kutu-kumbang danlaba-laba merah.
Sabun,
cuka dan bawang putih
Langkah
pembuatan:
1. Hancurkan satu siung bawang putih lalu setalah itu campur dengan 125 ml air
2. Pada tempat yang berbeda sediakan 250 ml air panas dan 30 g sabun.
3. Campurkan bahan yang telah dibuat pada no 1 dan 2 tersebut kedalam 16 liter air.
Insektisida ini dapat digunakan untuk mengontrol laba-laba merah, kutu putih, dan larva.
Daun
Nimba
Langkah Pembuatan:
1. Haluskan daun nimba dengan cara
diblender
2. Saring air nimba yang telah diblender
sehingga ampas dan cairannya tepisah
3. Lalu cairan nimba dicampur dengan air
biasa dengan perbandingan 1 liter air dicampur dengan 1 tutup botol air mineral
4. Kemudian pestisida tersebut dapat
langsung diaplikasikan dengan cara di semprot pada tanaman yang diserang hama.
Selain untuk mengatasi tanaman yang
sudah terserang hama, cairan nimba juga dapat diaplikasikan untuk pencegahan
sehingga tanaman tidak terserang oleh hama.
Sumber:
https://banjarkab.go.id/teknik-pengendalian-hama-hidroponik-menggunakan-pestisida-alami/
Susilawati. 2019.
Dasar-Dasar Bertanam Secara Hidroponik. Palembang: UNSRI Press
Comments
Post a Comment